Comment
Author: Admin | 2025-04-28
Sedikit proses pengolahan. Sedangkan aspal minyak diperoleh melalui proses residu dari pengilangan minyak bumi.[5]Aspal minyak diperoleh dari hasil residu pengilangan minyak bumi. Residu yang dihasilkan oleh setiap jenis minyak bumi dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu minyak bumi berkadar aspal, minyak bumi berkadar parafin dan minyak bumi berkadar campuran. Minyak bumi berkadar aspal memiliki kandungan aspal yang sangat banyak. Minyak bumi berkadar parafin memiliki kandungan parafin yang tinggi. Sedangkan minyak bumi berkadar campuran memiliki kandungan aspal dan parafin yang tercampur.[6]Aspal menjadi bahan utama dalam perkerasan jalan lentur. Perkerasan jalan lentur merupakan jenis perkerasan jalan yang paling banyak dipakai di dunia.[7] Fungsi aspal pada perkerasan jalan lentur sebagai pengikat agregat. Kualitas aspal menjadi penentu bagi keawetan suatu perkerasan jalan lentur. Berdasarkan beratnya, persentase aspal dalam perkerasan jalan lentur hanya berkisar antara 4-6%. Sementara berdasarkan volume dari campuran antara agregat dan aspal, persentase aspal berkisar antara 8–12%.[8]Tekstur aspal yang digunakan untuk perkerasan jalan lentur adalah padat atau semi-padat. Saat akan digunakan, aspal dicairkan dengan pemanasan pada suhu tertentu. Aspal cair kemudian dicampurkan ke agregat sehingga membungkus partikel-partikel agregat dan memasuki pori-pori lapisan pada campuran. Aspal menjadi keras ketika suhu menurun sehingga partikel-partikel agregat yang ditempatinya menjadi terikat.[9] ^ The American Heritage Dictionary of the English Language. Boston: Houghton Mifflin Harcourt. 2011. hlm. 106. ISBN 978-0-547-04101-8.^ a b Batu bara diakses 17 Januari 2016^ Chirons, Nicholas P. Coal Age Handbook of Coal Surface Mining ISBN 0-07-011458-7^ Aizid, Rizem (2018). Rusdianto, ed. Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia. Yogyakarta: Noktah. hlm. 8. ISBN 978-602-5781-01-8. ^ Sukirman 2016, hlm. 1.^ Sukirman 2016, hlm. 2.^ Rusbintardjo, Gatot (Desembar 2013). Aspal: Bahan Perkerasan Jalan (PDF). Semarang: UNISSULA Press. hlm. 1. ISBN 978-602-7525-80-1. ^ Fithra 2019, hlm. 6.^ Fithra 2019, hlm. 1.Fithra, Herman (Desember 2019). Ismail, ed. Studi Karakteristik Penggunaan Serbuk Ban Bekas (Perkerasan AC dan HRS) (PDF). Lhokseumawe: Unimal Press. ISBN 978-602-464-095-8. Sukirman, Silvia (2016). Beton Aspal Campuran Panas (PDF). Bandung: Institut Teknologi Nasional. ISBN 978-979-96088-9-5.
Add Comment